Foto : JM Paulus selaku ketua RT 001/05
SURABAYA (pilarhukum.com) – Penggerebekan Perumahan Elit di Jl Kertajaya Indah Timur IX/47, Surabaya, Sabtu (18/5/2024) dini hari oleh Subdit II Ditreskoba Polda Jatim, cukup mengagetkan warga seempat.
Saat dilakukan penggerebekan menjelang pagi hari tersebut, warga sekitar memaklumi walaupun pihak kepolisian tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan tokoh masyarakat setempat
“Kami tahunya saat siang hari setelah dikabari oleh Security, demikian juga dengan Pak RT mungkin Polisi masih akan melakukan pengembangan,” ujar saksi yang mengaku bernama Edo saat ditemui dilokasi, Senin (20/5/2024).
JM Paulus selaku ketua RT 001/05 saat ditemui sejak menempati rumah ang disewa tersebut, tersangka tidak pernah melapor sehingga pihaknya mengaku cukup kaget dengan penggerebekan itu.
“Kami tidak tahu kegiatan di rumah ini, orang yang tinggal di rumah ini yang katanya ditagkap oleh Polisi, sejak menempati tidak pernah melapor kepada kam selaku ketua RT,” terang Paulus.
Pria yang memiliki 7 cucu itu mengungkapkan, sejak rumah tersebut disewa dirinya tidak pernah melihat aktivitas yang mencurigakan dan rumah itu selalu dalam keadaan sepi.
“Kamijuga sering olah raga dengan jalan kaki lewat sini, tapi situasinya selalu sepi. Dan memang semua rumah disini selalu seperti itu, paling yang kelihatan di luar hanya ART dan sopir,” tambahnya.
Menurut Paulus, dalam memproduksi Narkotika tersangka diduga melakukan pada malam hari. Karena pernah pada suatu hari ada warga yang menegurnya karena meraa terganggu.
“Kapan hari ada warga yang merasa terganggu karena ada suara gaduh dari dalam rumah, sehingga ditegur karena berisik dan mereka mengaku sedang menuci sesuatu,” ujarnya lebih lanjut.
Disinggung apa pernah ada mobil besar yang mengakut barang, Paulus mengaku tidak prnah melihat dan hanya melihat Mobil KIA Carrens yang dijadikan kendaraan opersional.
“Kalau mobil besr seperti Truck gitu saya idak pernah melihat, disitu hanya ada mobil Carrens yang selalu dibawa oleh tersangka,” pungkasnya.
Adapun barang bukti yang disita Polisi dari rumah tersebut, beberapa alat produksi dan puluhan Dus yang diduga bahan dasar Narkotika sebanyak satu Truck penuh. [Fiq]