Foto : Korban Ria saat berada di Polsek Sukolilo Surabaya
SURABAYA (pilarhukum.com) – Bosan menjadi jomblo, Ria Erwin Duriansyah (26) warga Jl Wonosari Wetan mencoba peruntungan mendapat pacar melalui aplikasi dating, agar mendapat berkenalan pria yang bisa melaju ke jenjang pernikahan.
Seteleh melihat profile pria dalam aplikasi yang mengaku bernama Fahmi warga Jl Kalianak, yang dinilai macho dan cool, membuat dirinya tertarik sehingga berlanjut dengan saling bertukar nomor ponsel, sehingga Jumat (7/6/2024) membuat janji untuk bertemu.
Setelah disepakati bertemu dikawasan Jl Manyar, dan saat itu dirinya menggunakan motor Honda Scoopy hitam L
Nopol L 2843 LR. Namun pria idamannya tidak menggunakan kendaraan dan mengaku naik ojek online.
“Saat tiba di lokasi dia tidak membawa motor dan mengaku naik ojek online, karena motornya sedang di service,” ungkap Ria saat ditemui di kawasan Wonosari, Minggu (9/6/2028).
Keduanya sepakat menikmati malam pertemuan tersebut, dengan berboncengan menggunakan motor Ria, hingga berhenti di Taman Mundu depan Gelora 10 November, Tambaksari, dengan bercengkrama sambil menikmati makanan ringan.
Perempuan berwajah mungil itu menceritakan, saat masih menikmati malam pertemuannya, Fahmi mengajak pulang dan meminta diantarkan ke tempat dimana awal dirinya bertemu.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, Dia tiba tiba mengajak pulang dan diminta diantar ketempat awa pertemuan, dengan alasan dijemput temannya disana,” ujarnya dengan wajah menahan sakit akibat luka di dengkulnya.
Namun, sesampainya di Jl Pumpungan, Pria yang diharapkan serius dan membawanya ke pelaminan, tiba tiba meminta dirinya membelikan rokok di kios pinggir jalan, sambil menyodorkan uang.
“Saat itu saya sama sekali tidak curiga dan memenuhi permintaannya, namun setelah ada di depan warung dia langsung mencoba melarikan diri,” tambahnya dengan mimik muka sedih.
Menyadri hal tersebut, wanita yang memiliki body sintal dan berambut panjang itu, reflek mengejar sambil memegangi bagian motor sambil berterik maling.
“Karena memegangi bagian motor, saya terjatuh dan sempat terseret yang membuat kaki saya terluka,” ucapnya.
Sambil mengingat peristiwa yang dialaminya, pempuan berkulit kuning langsat itu mengatakan, warga sekitar yang mendengar terakannya, langsung melmberikan pertolongan dan menangkap secara beramai ramai dan menjadikan pria idamannya itu menjadi samsak hidup.
“Saat warga menjadikan dirinya smsak hidup, saat itu persaan saya campur aduk. Tapi biarlah dia harus menanggung akibat dari perbuatannya,” geramnya.
Dirinya juga meminta kepada perempuan yang menggunakan aplikasi perjodohan agar lebih berhati hati, dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenalnya.
“Semoga tidak ada korban lainnya lagi seperti yang saya alami, dan lebih berhati hati terhadap orang yang terlihat baik, apalagi yang baru dikenal,”pungkasnya.
Sementara, Pelaku Fahmi saat ini harus meringkik di balik jeruji besi Polsek Sukolilo, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya menunggu proses hukum selanjutnya. [Fiq]