Foto : Jabatan Kepala Imigrasi Surabaya yang sebelumnya diemban Chicco A Muttaqin mulai hari ini tongkat kepemimpinan tersebut telah berpindah kepada Ramdhani.
SIDOARJO (pilarhukum.com) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Khusus Surabaya, Senin (6/5/2024) telah resmi telah memiliki Nahkoda baru. Jabatan yang sebelumnya diemban Chicco A Muttaqin mulai hari ini tongkat kepemimpinan tersebut telah berpindah kepada Ramdhani.
Serah terima tersebut digelar di Aula Kanor Imigrasi Surabaya, Jl Juanda, Sidoarjo, dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, Kapolresta Sidoarjo Christian Tobing, perwakilan Kejaksaan Surabaya dan Sidoarjo, Bea Cukai Sidoarjo, Lanudal Surabaya, Kodim Sidoarjo, PWI Jatim, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) dan perwakilan stakeholder.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono mengatakan, bahwa pergantian dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa dalam organisasi, dan Ramdhani yang mendapat kepercayaan sebagai pilot di kantor Imigrasi Surabaya bukan orang baru di Surabaya.
“”Saya rasa pak Ramdhani bukan orang asing di Surabaya, pengalamannya sebagai Kepala Bidang Dokumen Perjalanan di masa lalu kami harapkan dapat membantu kinerjanya menjadi lebih baik,” harap Heni.
Dalam sambutannya, Ramdhani menyatakan bahwa pendahulunya tersebut telah memberikan terobosan luar biasa dan memberikan perubahan dan pelayanan sangat baik saat memimpin Kantor Imigrasi Surabaya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Chicco yang telah banyak membawa perubahan. Karena sejak saya meninggalkan Surabaya, saat itu menjabat Kabid Doklan, suasana kantor dan pelayanan sudah jauh lebih baik,” pujinya.
Alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 tersebut juga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan Keimigrasian kepada masyarakat. Khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
“Pelayanan keimigrasian yang prima, profesional dan akuntabel kepada masyarakat adalah komitmen kami,” tambahnya usai dilakuka serah terima jabatan.
Ramdhani juga menjelaskan, salah satunya upayanya yakni menghadirkan Unit Pelayanan Percepatan Paspor (UP3). Mengingat, UP3 adalah layanan percepatan penerbitan e-Paspor sehari jadi yang sudah berjalan sejak Sabtu (4/5/2024) dan akan terus dilakukan evaluasi pelaksanaan sehingga dapat diadakan secara rutin.
Selain itu, Ramdhani juga menyebutkan, bahwa imigrasi tidak hanya memiliki fungsi untuk melayani masyarakat. Namun, juga menegakkan hukum keimigrasian dan menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga akan memaksimalkan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran keimigrasian. Sebab, kami juga memiliki bidang intelijen dan penindakan keimigrasian yang menjalankan fungsi penegakan hukum,” pungkasnya.
Adapun Chicco A Muttaqi yang dipercaya mengemban tugas Direktur Sistem Teknologi (Dirsistik) pada Ditjen Imigrasi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan timnya yang luar biasa. Serta hubungan dengan stakeholder eksternal yang telah berjalan dengan baik.
“Sebenarnya kami sudah dilantik sejak tanggal18 April lalu, namun baru di bulan Mei ini dapat dilaksanakan. Kami sangat berterimakasih atas kerjasama yang baik hingga berjalan sangat guyub, sehingga fungsi keimugrasian berjalan dengan baik,” ujarnya. [fiq]
